1. Teknik Pukulan Satu
Ayam
bangkok yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap,
serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini
sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh
jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan
hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai
lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok.
Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.
2. Teknik Pukulan Seri
Gaya
bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar
dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal
dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat
sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam bangkok dengan
gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat
lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand
ayam ini terkenal dengan nama mai dien.
3. Teknik Kunci PukulGaya
bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh
lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya
adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami
kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut
ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik
lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa
robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau.
255) 1px 1px 0px;">
4. Teknik Pukulan BelakangGaya
bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul
lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain
terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit
diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala
lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala
lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung
seperti ini disebut may deo.
5. Teknik Pukulan Teleh atau JanggutSebelum
melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher
lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang
sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena
tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga
bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u.
6. Teknik NgoyorGaya
bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan
mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi
kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan
pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata
andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang
mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar